Asyik Targetkan 300.000 Wirausaha Baru Dengan Program Asyik Preuneur

Asyik Targetkan 300.000 Wirausaha Baru Dengan Program Asyik Preuneur
Asyik Targetkan 300.000 Wirausaha Baru Dengan Program Asyik Preuneur. Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, Sudrajat-Ahmad Syaikhu meluncurkan program Asyik Preuneur. Lewat program tersebut, pasangan yang mengusung jargon Asyik itu menargetkan, 300.000 wirausaha baru akan lahir di Jawa Barat.

Peluncuran Asyik Preuneur yang digelar di Opieun Caffe, Jalan PHH Mustofa, Kota Bandung, Kamis (12/4/2018) itu dihadiri cawagub Jabar Ahmad Syaikhu. Dalam paparannya, Syaikhu menyatakan, program Asyik Preuneur akan membuka dua juta lapangan kerja baru.

“Saya akan konsisten dalam pengembangan program ini. Memang ini bagian dari program kampanye, tapi saya berusaha agar program ini tidak hanya janji dan tidak terkait ada atau tidak adanya pilkada,” tegas Syaikhu.

Syaikhu berharap, Asyik Preuneur juga menjadi wadah untuk melahirkan para wirausaha baru dari kalangan muda yang mempunyai semangat usaha yang tinggi dan kreatif. Tidak hanya itu, Asyik Preuneur juga diharapkan menumbuhkan semangat masyarakat yang mempunyai keahlian.

“Di dalamnya terdapat tiga hal, pertama wirausaha teknologi seperti desain grafis, fotografi, dan sebagainya. Kedua, wirausaha pertanian, dan terakhir wirausaha di bidang perikanan,” sebut Syaikhu.

Selain itu, Syaikhu juga mengajak kepada generasi milenial agar mampu memunculkan berbagai potensi yang dimiliki dan mampu bersinergi dengan usaha lainnya, sehingga dapat menghasilkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat Tatar Pasundan.

“Mereka ini merupakan hasil kolaborasi yang berujung kesuksesan. Inilah yang harus kita duplikasi ke dalam ruang Asyikpreneur,” urai mantan Wakil Walikota Bekasi tersebut.

Untuk diketahui, Peluncuran Asyik Preuneur juga dihadiri beberapa pengusaha, di antaranya Ina Wiyandini (founder ina cookies), Arif Yasir (COE Java Travel), Chairun Nisa (founder Triputra group), dan Deni Ardini (CEO oleholehbekasi.co.id) sebagai pengusaha yang mendukung program tersebut serta berpartisipasi dalam pengembangannya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sosok Sudrajat Dan Program Bebersih

Gambar
Sosok Sudrajat Dan Program Bebersih . Partai Gerindra, PKS dan PAN resmi mengusung Mayjen TNI Purn. Sudrajat menjadi calon Gubernur Jawa Barat 2018. Pengumuman tersebut disampaikan pada Rabu 27 Desember 2017. Siapa Sudrajat dan mengapa Prabowo memilihnya dipasangkan dengan Syaikhu dari Partai Keadlian Sejahtera (PKS)? Sudrajat disebut Prabowo sebagai salah satu perwira terbaik TNI yang merupakan alumni Akademi Militer (Akmil) Magelang tahun 1971. Pengumuman Sudrajat sebagai bakal cagub Jawa Barat disampaikan oleh Prabowo dalam jumpa pers di kediamannya di Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2017). “Sepak terjang beliau juga dikenal di TNI sebagai salah satu perwira paling cerdas. Beliau lulusan Harvard. Tak banyak TNI yang lulusan Harvard. Saya juga pingin ke Harvard. Saya pernah ke Harvard tapi hanya jalan-jalan saja dan enggak dapat ijazah,” cerita Prabowo tentang sosok Sudrajat. Sebelum memutuskan mengusung Sudrajat, Prabowo mengaku parta
Baca selengkapnya

Survei IDM: Elektabilitas ASYIK Salip Dua DM Dan Rindu Di Pantura

Gambar
Survei IDM: Elektabilitas ASYIK Salip Dua DM Dan Rindu Di Pantura . Popularitas pasangan Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) dan Deddy Mizwar – Dedi Mulyadi di Wilayah Pantura terus tergerus. Sebaliknya, dalam rilis yang disiarkan IDM cukup mengejutkan, pasalnya popularitas pasangan calon nomor urut tiga Sudrajat-Ahmad Syaikhu merangsak di posisi kedua di bawah pasangan nomor urut emat Deddy Mizwar – Dedi Mulyadi. Dalam hasil survei IDM di Pantura menunjukan popularitas pasangan Deddy-Dedi sebesar 83,2% disusul oleh Asyik 80,5% selanjutnya pasangan Rindu 78,4 % dan posisi terkahir Hasanah 72,3%. Bahkan IDM juga menculkan hasil survei dengan pola yang membagi menjadi tiga kategori pemilih yakni dari Pantura, Periangan dan Pamayon, pasangan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu mengungguli kandidat-kandidat lainnya. Tingkat elektabilitas Asyik di Pantura, mencapai 31 persen. Capaian tersebut sulit dikejar oleh kandidat lain. Dengan demikian calon yang dianggap kuat sepert
Baca selengkapnya